Hingar bingar Panasonic Gobel Awards (PGA)ke-15 tahun ini masih terasa bagi beberapa insan pertelevisian yang memangnya penghargaan ini, pun demikian pendukung pemenang program atau individu. Meski banyak beredar berita kurang positif di dunia maya sebelum hingga setelah acaranya berlangsung, mulai dari aksi pemboikotan hingga adanya indikasi Kecurangan sistem polling Panasonic Gobel Awards ke-15 kali ini.
Di setiap ajang awards lain atau pencarian bakat (seperti Indonesian Idol) pastilah ada sistem penentuan pemenang, dan kebanyakan menggunakan polling. Masyarakat selain mendukung jago-nya, mereka pun di-imingi hadiah yang cukup besar yang akan diundi bagi yang mengikuti polling atau mendukung salah satu jagonya.
Hal aneh terjadi di Panasonic Gobel Awards ke-15, di tahun sebelumnya website polling mereka menampilkan pemenangnya. Oleh karenanya wajar jika tahun ini dengan peningkatan yang luar biasa itu pastilah akan ditentukan hadiah bagi masyarakat yang mengikuti polling. Namun tidak kali ini, pengumuman masyarakat yang mendapatkan hadiah karena mengikuti polling Panasonic Gobel Awards ke-15 ternyata tidak ada.
Banyak mungkin masyarakat yang menanyakan hal ini di official facebook dan twitter Panasonic Gobel Awards . Namun sepertinya admin Panasonic Gobel Awards ke-15 yang mengurusi jejeraing tersebut agak sibuk sehingga tak sempat melayani jawaban masyarakat yang bertanya. Untunglah ada juga sebagian yang bertanya dan kebetulan bisa dijawab oleh admin. Seperti penjelasan dibawah ini:
Dari gambar penjelasan diatas menjelaskan jika Panasonic Gobel Awards ke-15 kali ini tidak ada pemberian hadiah untuk masyarakat yang membantu polling. Hal ini memang sudah terlihat saat jangka waktu proses polling; di berbagai televisi, media hingga website official yang mengumumkan untuk masyarakat membantu polling ternyata memang tidak ada iming-iming hadiah.
Hal ini akan semakin membuat aneh Panasonic Gobel Awards ke-15, kenapa aktivitas polling bisa bertambah jika iming-iming hadiah bagi masyarakat yeng memebantu polling tidak ada, hanya mungkin ucapan terima kasih. Mungkin ada masyarakat yang mendukung dengan semangat dan rela mengeluarkan sejumlah pulsa ( Rp 2.000,-/sms ) ternyata hanya sia-sia? Bila keuntungan 1 sms dikalikan dengan jumlah polling sms saja maka sebenarnya sudah cukup banyak keuntungan penyelenggara.
Semoga jika tahun depan diadakan lagi Panasonic Gobel Awards dapat lebih baik.
Salam KOMPASIANA!