Kusapusikusapasuka
Tahukah engkau aku sulit merangkaimu
Dalam sebuah cerita
dalam Framing yang terlihat hidup
Aku terpampang begitu jelas
Dalam pusara benakmu tak terjamah
Tanpa resah tanpa rasa
Maka tak usah kau rangkai aku
Karena aku hidup dalam dirimu
Kubututububutaku
Yang telah kau rampas dariku
Hanyalah sepenggal dari beribu rangkaian tentangmu
Tapi itu telah menjadi kejutan terindah bagiku
Aku tak merampasnya darimu...
Tak ingatkah jika engkaulah aku
Kau milikku dan aku juga milikmu
Tak terpisah....
Menyatu disetiap desiran nadimu
Ku sa pu si ku sa pa su ka
Terpecah dan akan selalu kupecah
Agar aku bisa merasakan dirimu
Dalam benakku
Dan tak usahlah kau rangkai
Karena akulah rangkaian itu
Tak usahlah kau pecah...
Karena memang aku juga terpecah
Bagai sinar mentari pagi dan sore
Dalam fajar yang tersipu merekah malu
Dalam senja yang kau potong itu
Aaaarrrrrgggggghhhh...
Kuresahserakrasaku
Dalam bulir nafas yang kau potong
Dalam desir nadi yang kau pecah
Aku haus akan hadirmu
Pecah namun masih utuh
Dan itu memang dirimu...
Aku masih disini bersamamu
Dalam setiap bulir nafas yang kau potong
Dalam setiap desir nadi yang kau pecah
Masih utuh tapi terpecah ganjil
Di setiap rongga...
Tubuhmu.........