Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Solo menyelenggarakan konferensi pers untuk menanggapi kondisi industri TPT yang semakin terpuruk. Wakil Ketua API Jawa Tengah, Liliek Setiawan, menyatakan bahwa lesunya industri tekstil Indonesia disebabkan oleh maraknya Predatory Pricing dimana adanya strategi ilegal menjual barang di bawah harga yang merupakan salah satu trik perdagangan yang bertujuan untuk monopoli pasar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL