Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Peni Candra Rini, Menghidupi dan Dihidupi Tradisi Budaya Jawa

5 Januari 2016   15:05 Diperbarui: 5 Januari 2016   15:48 612 5
Konser semiopera “Bhumi” yang diadakan pada 29 September 2015 silam diawali dari keprihatinan akan kondisi Indonesia yang sebenarnya kaya akan sumber daya dan keindahan alamnya namun disadari dengan baik oleh masyarakat Indonesia sendiri. Peni Candra Rini sang komponis, termasuk anak bangsa yang malah tidak banyak diketahui gaungnya oleh bangsa Indonesia sendiri namun amat sangat terkenal dan dihormati diluar negri. Kepiawaian dan kemahirannya berasal tak hanya latar belakang pendidikannya sebagai jebolan sekolah seni, tapi juga karena sejak kecil ia sudah akrab dengan dunia pesindenan, pewayangan, dan dunia karawitan. Berasal dari keluarga seni membuat Peni Candra Rini mempunyai kelebihan yang lebih dari kebanyakan seniman-seniman sekarang yang terlihat hanya sekadar mengejar kepraktisan. Contoh, banyak cengkok-cengkok sindenan yang dikuasai oleh Peni Candra Rini namun tidak dimengerti oleh sinden-sinden cetakan baru sekarang ini. Kepiawaian Peni Candra Rini dalam memainkan gamelan dan menari juga memberi nilai tambah dalam penciptaan karyanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun