Satu jam berlalu sejak percakapan pertamanya dengan Julie, William masih duduk di tempat yang sama. Ia menyalakan batang rokok keempat, lalu menghisapnya perlahan. Ia memperhatikan para pekerja di kedai itu, mereka sedang berbenah. Nampaknya ini sudah waktunya tutup, ujarnya dalam hati. Ia melihat jam tangannya sekali lagi, masih lima menit sebelum pukul sebelas malam, dan hujan di luar sana sudah berhenti sedari tadi.
KEMBALI KE ARTIKEL