Beberapa hari terakhir, saya lagi kumat jahilnya. Paling enggak, udah dua kali saya aplot screenshot dari naskah-naskah yang typo. Kesalahan mereka nggak cuma kesalahan biasa kayak seputar salah ngetik kata atau salah membedakan ‘di’ sebagai kata depan dan ‘di’ sebagai awalan. Kesalahan mereka cukup fatal dan bikin jempol saya gatel buat aplot di sosmed. (penasaran ya typo-nya apaan? hihihi… liat aja di akun sosmed saya)