Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Pertama kali Berpisah dengan Ayah dan Ibu

11 Maret 2024   23:51 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:55 60 6
Pertama kali Berpisah dengan Ayah dan Ibu.

Menggapai Harapan-148

@Cerber
"Wah, aayik juga punya istri ada yang melayaniku," ucap Amir, sehingga mereka tertawa mendengarnya.

Sita jadi tersipu malu mendengar ucapan Amir.
Mereka sangat menikmati sarapan paginya.
Bi Siti sangat pandai memasak, sehingga ibu Amir merasa senang.

Usai sarapan pagi Sita merapikan meja makan dan ingin mencuci piring kotor namun bi Siti melarangnya.

"Maaf non biar bibi yang memberihkannya."

Tetiba Amir meraih tangan Sita lalu mengajaknya masuk ke dalam kamar.

"Dik, kamu tidak boleh mencuci piring dan mengurus dapur biar bibi saja yang mengerjakannya," pinta Amir sembari memeluk pinggang istrinya.

Sita merasa deg degan saat Amir melingkarkan tangan di pinggangnya

Darahnya bedesir kencang Sementara Amir merasakan hal yang sama.

"Tetapi kalau masak untuk Mas bolehkan? tanya Sita.
"Boleh bangat sayang,  mas senang merasakan masakanmu," sambungnya.

Abang dan kakak ipar Sita sudah bersiap-siap mereka akan pulang bersama kedua orang tuanya ke Desa Suka Maju.
Ayah dan ibu Sita juga sudah rapi siap untuk pulang.
Sebelum pulang mereka berpamitan kepada besannya. Yaitu orang tua Amir.

Tetiba Amir dan Sita turun dari kamarnya. Sita sudah tahu akan kepulangan orang tua dan abangnya.

 Sita memeluk ibunya sembari netranya sembab lalu mengeluarkan buliran bening.

Sita tidak pernah berpisah dengan orang tuanya, membuat dia bersedih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun