Menyusui di jaman yang berbeda.
Ingat saat melahirkan anak-anak. ASInya banyak hingga terbuang, karena saat itu belum ada cara menyimpan ASI seperti jaman sekarang.
Kalau di rumah bisa memberi ASI sepuasnya namun, kalau sudah di kantor atau di luar rumah asinya sangat disayangkan. Belum ada alat pompa ASI saat itu. Hingga kantong ASI mengeras dan terasa sakit dan nyeri.
Tetapi jaman sekarang ini, para ibu yang menyusui tidak lagi mengalami rasa sakit saat ASI sudah mengeras.
Sudah ada alat canggih yang bisa memompa ASI.
ASI yang dipompa dimasukkan ke dalam bebetapa botol dan disimpan di tas yang lengkap dengan es atau pendingin sehingga asi bisa bertahan lama.
Beruntungnya ibu-ibu yang menyusui pada jaman sekarang ini. Teknologi yang semakin canggih dapat membantu para ibu menyusui menyimpan asi dalam kulkas atau pendingin.
ASI tidak dapat digantikan dengan susu formula yang walaupn dikatakan bagus dan mahal.
Pengalaman terhadap anak yang menyusui dalam waktu singkat dengan anak yang menyusui dalam jangka waktu yang lama.
Menumenyusuirut penjelasan dokter anak menyusui sampai 6 bulan dikatakan normal.
Namun dalam pengalaman penulis, perbedaannya sangat jauh. Penulis memiliki anak 5 orang.
Empat anak mendapat ASI sampai usia 2 tahun.
Yang satu anak lagi menerima ASI hanya sampai usia 6 bulan.
Diantara lima anak tersebut yang sering mengalami sakit adalah yang menerima ASI hibgga usia 6 tahun. Fisiknya lemah. Sedangkan yang menerima ASI hingga dua tahun, fisiknya lebih kuat dan jarang mengalami sakit.
Namun masih ada terdapat ibu-ibu yang melahirkan tidak mau menyusui. Alasannya takut badannya tidak secantik seperti sediakala sebelum hamil.
Ayo ibu-ibu muda jangan sampai salah persepsi.
Banyak ibu-ibu yang melahirkan kekurangan ASI, sampai dia membeli ASI dari ibu-ibu yang berlebih ASInya.
ASI sangat mahal harganya. Sayangilah bayi anda yang sangat membutuhkannya.
Jakarta, 6 Januari 2024