Menggapai Harapan-128
@Cerber
"Kukuruyuk," kokok ayam di kandang Pak Surono terdengar nyaring
Sita tersentak dikira sudah kesiangan. Lantunan doa tak luput darinya.
Saat melangkah ke dapur ternyata ibunya sudah ada di dapur.
"Pagi bu, wah ibu sudah bangun rupanya," sapanya sembari menguap.
Sita tidak berlama-lama di dapur, gegas dia menuju kamar mandi. Wangi sabun mandi menyeruak hingga je ruang tamu.
Tetiba ibu mertua Ridwan datang menghampiri ibu Sita.
"Selamat pagi mbak, maaf bangunnya agak telat," ucap besannya
Sita sudah rapi, sarapan sudah tersedia di meja makan.
"Indahnya kebersamaan bersama besan," Batin ibu Sita
Ridwan dan istrinya merasa malu bangunnya kesiangan.
Udara pagi yang sejuk menambah suka cita mereka saat sarapan pagi.
Siang itu ibu mertua Ridwan akan pulang. Apakah Ridwan dan istrinya akan tinggal bersama Ibu Ridwan?
Bersambung.....
Jakarta, 22012024
Salam!