Menggapai Harapan-127
@Cerber
Bertemu sahabat lama menambah kebahagian di hati.
Semenjak mereka sudah bekerja, Sita dan teman-teman masa kecilnya tidak pernah bertemu lagi. Kesibukan mereka di tempat bekerja serta pulang sudah kerja sudah malam
Sehingga tidak ada waktu untuk bertemu.
Para tamu masih datang silih Sita bangkit dari kursinya melangkah mengikuti Amir. Ibu dan Amir juga berpamitan kepada mempelai dan kedua orang tua mempelai.
"Terima kasih Bu, Nak Amir sudah meluangkan waktunya, semoga selamat sampai di rumah," tutur Ibu Sita.
Sita mengantar Amir dan Ibunya ke parkiran.
Lambaian tangan Sita mengiringi kepergian Amir dan ibunya.
Sita tampak ceria saat  calon ibu mertuanya sudah pergi.
"Semoga Ibu Amir benar-benar menerimaku sebagai menantunya," batin Sita.
Mentari mulai menyurut ke Barat, Â para tamu sudah sepi, Â kedua mempelai beranjak dari pelaminannya menuju kamar pengantin yang sudah disiapkan. Kedua orang tua mempelai juga masuk ke dalam rumah.
Semua membersihkan raganya yang sudah keringatan sepanjang hari.
Bersamhung....
Jakarta, 20 Januari 2024
Salam!
