Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Indahnya Kebersamaan

23 Oktober 2023   11:38 Diperbarui: 23 Oktober 2023   12:09 126 13
Indahnya Kebersamaan

Buruh Tani-59

@Cerpen

"Citra yang masih istirahat di kamarnya samar-samar mendengar suara yang ramai.
Ia bangkit dari ranjangnya sambil mengusap-usap kedua netranya.

"Siapa sih yang datang, sepertinya ramai sekali," ungkapnya dalam hati.


Karena penasarandengan tamu yang datang Citra beranjak dari kamarnya. Dibukanya pintu kamar lalu mengedarkan pandangannya ke ruang tamu.

"Loh, kok tidak ada orang pada ke mana? apa aku bermimpi," monolognya di benaknya. Citra pun memanggil Bi Mirah.

"Bi, Mirah sepertinya aku tadi mendengar suara orang banyak tetapi tetiba menjadi sepi," ujarnya sembari menoleh ke luar melalui jendela.

"Benar, Non, ada tamu, ayo lihat sendiri siapa yang datang," ungkapnya ramah.

Citra menurut apa kata Bi Mirah. Tersentak ia saat melihat tamunya yang datang sedang asyik makan bersama kedua orang tuanya.

'Sita, kamu yang datang," serunya sembari menghampiri Sita,

Karena sedang makan mereka tidak bisa bersalaman. Citra akhirnya duduk di samping Sita. Dia juga ikutan makan bersama.

"Wah, ada gulai ayam, kapan ibu memasaknya?" tanyanya kepada Ibunya.

"Tidak Nak, itu Ibu Sita yang bawa makanlah pasti ketangian ternyata masakan Ibu Sita enak sekali!'

Sita meraih sepotong gulai ayam dengan sendok lalu menaruh kepiringnya.

Ia lalu memakan daging ayam buatan Ibu Sita.

"Hm, benar Bu, ini enak sekali rasanya. Baru kali ini Citra makan gulai ayam yang sangat enak," ungkapnya sembari membulatkan netranya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun