#Tagur-158
@Cerpen
Ibu-ibu kita akan refresing ya, semua harus ikut. Ikut-tidak ikut wajib bayar," titah Ibu ketua wanita.
"Oke-oke," serentak Ibu-ibu menjawab.
Semua gembira untuk jalan-jalan ke Bandung.
Kebanyakan ibu-ibu yang sudah lansia. Sesekali cari hiburan. Lelah sehari-hari menjadi MC alias momong cucu.
"Maaf Bu, saya tidak bisa ikut ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan," ucap Ibu Dina.
"Yah, sayang sekali bu pada hal kita mau happy. Oh, ya Ibu sudah bayarkan? tanya Ibu ketua sembari mengerutkan keningnya.
Pagi 0ukul 04. 00 WIB mereka sudah berkumpul di depan rumah pendeta.
Rombongan ibu-ibu berangkat menggunakan Bis yang ukuran besar.
Semua berjumlah 58 orang.
Di dalam bis para Ibu-iibu bergembira ria sambil bernyanyi-nyanyi. Bis yang ditumpangi memiliki musik karaokean membuat suasana di dalam bis semakin ramai.
Sesampai di Bandung rombongan tidak langsung ke Hotel, melainkan tempat wisata.
Mereka menuju Curug Jodo.
Air terjun yang sangat indah dan menyegarkan. Tidak sabar Ibu-ibu berendam di bawah aliean air terjun.
"Huhhh, asyiknya berenang, airnya dingin dan segar," ucap mereka.
Walau di bawah terik mentari namun, terasa sejuk.
"Wah, untung aku bisa ikut," ujar Bu Rina sembari menepuk-nepuk air.
Setelah puas merenang dan berendam mereka bersalin pakaian. Rombongan kembari melanjutkan perjalanan menuju Hotel.
Pagi pukul 08. 00 mereka bersiap-siap pergi ke Gereja untuk ibadah.
Usai ibadah rombongan menuju restauran. Mereka menikmati makan siangnya di sana. Sebelum kembali ke Hotel para Ibu-ibu belanja jajanan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Perjalanan yang sangat menggembirakan. Semua ibu-ibu meneteng belanjaan dengan senyum sumringah.
Perjalanan.pulang kembali terdengar ramai dan suka cita.
Jakarta, 17 September 2023
Salam literasi