@Ccerbung
Menggapai Haparan-11
"Saya berjanji Bu Guru, tidak mengulangi lagi melihat contekan saat ujian," Rika berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya yang menyontek.
Usai menghadap guru di kantor, Rika diizinkan pulang. Tanda penyesalan tergurat di wajahnya. Dia pun melangkah ke halaman sekolah. Ternyata sudah sepi semua anak-anak sudah pada pulang. Rika berjalan lunglai.
"Wah, aku sudah ditinggal sama teman-temanku pasti mereka tidak mau lagi berteman denganku," Rika bergumam di benaknya.
Awan bergelayut di langit biru, teriknya mentari membakar kulit setiap insan yang berjalan. Dengan topi merah putih Rika menutup kepalanya. Dari kejauhan dia melihat teman-temannya yang tidak mungkin lagi terkejar.
"Aku, akan belajar dengan tekun, tidak akan membuat contekan lagi," insafnya.
****
"Eh, Citra kamu tahu tidak tadi Rika ketahuan menyontek sama Bu Guru," seru Bintang yang satu ruangan dengan Rika.
"Haaa, Rika menyontek," balas Citra dan teman lainnya sembari menganga dan sebagian menutup mulut dengan tangan.
"Rika dipanggil ke ruang guru. Tadinya kami menunggunya di luar gerbang namun, kami tidak sabar menunggu akhirnya kami tinggalkan," tutur Bintang.
"Duh, kasihan Rika ya, mengapa dia nekad berbuat itu, dia tidak belajar padahal ini ujian," jelas Sita.
Walau Rika tidak senang berteman dengan Sita namun, Sita tetap perduli dengannya. Sita berharap Rika tidak mengulangi lagi," ucapnya lirih.
Sesaat hening, sambil melangkah mereka bermonolong di benak masing-masing.
Setelah sampai di pertigaan mereka berpisah satu dengan yang lain menuju rumah masing-masing.
Selama tiga hari mereka ujian, akhirnya selesai juga.Tinggal menunggu pengumuman. Sebagian anak-anak merasa kuatir tidak akan lulus. Citra mengingatkan mereka.
"Kita harus optimis teman-teman, moga kita lulus semua," ungkap Citra meyakinkan teman-temannya.
Bersambung....
Jakarta, 25 Agustus 2023