Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Merajut Cinta Karena Terhalang Waktu

21 Juli 2023   12:38 Diperbarui: 21 Juli 2023   12:47 126 10
Merajut Cinta Karena Terhalang Waktu

Luka Yang Mendera ke-16

@Cerpen

"Maafkan Masmu yang bodoh ini, sudah menyia-nyiakan cinta kita," ungkapnya sedih.

Gino melayangkan netranya ke Wulan sembari melengkungkan bibirnya.

"Kirin, siapa anak perempuan yang bersamamu?" tanya Gino ramah.

"Oh, Namanya Wulan Mas, dia keponakanku yang ditinggal kedua orang tuanya karena kecelakaan," balas Bi Kirin.

Tetiba Wulan bangkit dari tempat duduknya menghampiri Gino lalu menyalaminya sembari menyalaminya.

"Oh... begitu, maaf kalau membuatmu sedih," ucap Gino kepada Wulan.

"Tidak apa-apa Om, itu sudah lama sekali saat Wulan masih beruasia tiga tahun. Kini sudah ada Bi Kirin yang menyayangiku," ungkap Wulan.

"Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu, besok saya akan datang bermain ke rumah," ucapnya sembari beranjak dari tempat duduknya. Sembari menundukkan kepalanya dia pun melangkah meninggalkan Kirin dan Wulan.

"Aku akan merajut cintaku yang terhalang oleh waktu," Gino bergumam di benaknya.

Beberapa menit setelah Gino pergi, Kirin dan Wulan juga meninggalkan restauran.

"Nak,  kita Pulang ya hari mulai senja," imbuh Bi Kirin.

Mereka pun melangkah menuju parkiran sembari menenteng belanjaan.

"Ayo Nak naik,  peluk pinggag Bibinya," titah Bibi.

Baik, Bi."

Bibi melajukan motornya dengan perlahan. Wulan kembali memanjakan netranya dengan pemandangan yang sangat indah dan menyejukkan.
Jakarta, 21Juli 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun