"Saya tidak tamat SD. Saudara saya banyak, bapak saya miskin, tidak sanggup menyekolahkan saya," demikian pengakuan lelaki paruh baya ini. Karena itu sejak kecil ia terdidik menjadi seorang yang bekerja keras, selain untuk membantu keluarga, ia juga mau menyekolahkan adik-adiknya.
KEMBALI KE ARTIKEL