Nama ku sehabudin ini adalah kisah perjalan ibuku yang menakjubkan satu kisah kelam yang telah melukis bayang-bayang dalam perjalanan hidup kami. Ayahku pergi dari dunia ini pada tahun 2001, menyisakan seorang istri dan empat anak yang masih terlalu muda untuk mengerti kepergian beliau. Saat itu, aku sendiri masih berada dalam kandungan ibu yang baru berusia tiga bulan. Kakak pertama baru saja menginjak SD kelas dua, sedangkan kakak kedua dan ketiga masih seperti anak kecil yang menangis ketika mainannya diambil.Â
KEMBALI KE ARTIKEL