Ada empat sikap Anda yang saya baca. Saya juga menjadikan tekad bulat Anda itu, sebagai referensi dalam pemberantasan korupsi
1.Abraham, Semenit Bicara Sisanya untuk Bekerja
Sikap ini tepat. Saya melihat dan mendengar ketua KPK sebelumnya bak selebritis. Banyak bicara di media. Namun lupa bekerja dan memberikan fakta nyata. Paham Anda untuk totalitas bekerja harus dilaksanakan. Makassar punya tokoh arif, Baharuddin Lopa. Saya kira Anda bisa, mengabdikan diri kepada bangsa. Buktikan kepada dunia, dibawah kepemimpinan Anda, KPK memiliki prestasi dalam pemberantasan korupsi.
2.Abraham Samad Tak Akan Punya Facebook dan Twitter
Anda memiliki sikap ekstrim tidak akan memiliki akun facebook dan twitter. Sikap ini juga saya setuju. Anda bisa mengoptimalkan kinerja Anda tanpa banyak berkicau dan membuat status, “Saya sudah berbuat ini dan itu,” dan lain sebagainya. Kini, Anda bisa focus untuk berada di KPK melanjutkan roda organisasi yang mati suri. Saya juga mengusulkan kepada Anda, agar tidak memiliki nomor ponsel. Kalau perlu, nomor ponsel Anda disimpan terbuka di KPK, dan orang bisa melihat siapa saja yang menghubungi Anda.Buatlah musiem penyimpana ponsel para pimpinan KPK.
3.Abraham Samad Tidak Mau Ditraktir
Budaya traktir menraktir saya kira juga menjadi bagian yang akan melumpuhkan pemberantasan korupsi. Sikap Anda yang tidak mau di traktir itu pun tepat. Sekarang, Anda bisa makan sepuasnya di KPK. Anda bisa memiliki pelayanan yang bisa menyajikan menu yang sehat selama Anda memimpin KPK. Saya kira, KPK bisa menganggarkan untuk makan Anda yang halal tanpa harus di kotori dengan menu makanan yang kehalalannya dipertanyakan.
4.Abraham Samad, Lantang dan Berani
Saya sampai sekarang belum menjamin Anda lantang dan berani. Saya memerlukan bukti. Sekarang bersikap dan bertindaklah seperti apa yang sudah Anda katakan kepada publik.Awas kesalahan sedikit saja, Anda bisa tergelincir dalam jurang yang sangat dalam. Mungkin kehadiran Anda, bisa menjadi awal kebangkitan pemberantasan korupsi di negeri ini.
Semoga Anda bisa bekerja dengan baik. Saya kira Anda juga tak boleh egois. Perhatikan juga komisioner yang lain memiliki sikap yang sama dengan Anda. Boleh Anda berani dan lantang, namun bila komisioner yang lain mengumbar isu bak kacang goreng, kepemimpinan Anda bisa gagal juga. Rapatkan barisan di KPK. Buatlah shap yang rapat dan kuat. Semoga Anda berhasil.