Kala pertandingan usai. Beckham pun merasa bersalah. Ia pun secara khusus meminta tukaran kaos dengan pemain berlatarbelakang keluarga sederhana itu. Tak Ayal Andik pun, seolah melupakan aksi tak terpuji David. Bahkan, saat di wawancarai TVone dalam Apa Kabar Indonesia tadi pagi, Andik mengaku senang bisa ‘dijatuhkan’ sang bintang. Sampai ia tak akan mencuci jersey sang bintang tersebut selama tiga hari.
Ya….talenta Andik harus menjadi perhatian PSSI. Semangat yang luar biasa, talenta latihan yang rutin dilakukan Andik melebihi jadwal yang sudah ditentukan oleh pelatih, menjadi bukti pemain kelahiran Jember, 23 November 1991 ini, luar biasa. Bagi saya, kelak Andik bisa menjadi Lionel Messi-nya timnas Indonesia.
Permainan ciamik Andik pun sudah menjadi sorotan media nasional. Hari ini, beberapa media hari ini menjadikan foto dan berita Andik bersama David banyak sebagai headline. Selamat untuk Andik. Terus berjuang untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.
Profil Andik
Nama                        : Andik Vermansyah
Tempat, Tanggal Lahir     : Jember, 23 November 1991
Tinggi Badan            : 162 cm
Posisi                        : Gelandang Serang
Klub                          : Persebaya
Orang Tua                         : Saman (Bapak)
Jumi’ah (Ibu)
Saudara                                : Heri Purwanto (L)
Agus Dwi Cahyono (L)
Idriyati (P)
Prestasi
2008 Perunggu POM ASEAN (Timnas Mahasiswa)
2008 Emas PON XVII Kaltim (Jatim)
2007 Emas Porprov I (Kota Surabaya)
2007 Juara Liga Remaja Regional Jatim (Persebaya U-18)