Masyarakat Lubuklinggau nampaknya tak peduli dengan spanduk yang dipasang itu. Berita di media massa yang gencar setiap jam memberitakan konflik Partai Demokrat, rupanya memengaruhi sejumlah masyarakat terhadap isi spanduk tersebut.
“Wah itu doa politik Partai Demokrat,” kata Maulana, teman saya saat bersama-sama melihat spanduk tersebut.
Masyarakat, tegas Maulana, sekarang sudah pintar. Nazaruddin memang diduga korupsi. Kendati begitu, apa yang diungkapkan Nazaruddin pasti ada benarnya. Oleh karena itu, aparat penegak hukum harus segara menuntaskan kasus Nazaruddin dan dugaan korupsi yang dilakukan oleh sejumlah fungsionaris Partai Demokrat. (sehabuddin)