Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Maher Zain, Pesaing Baru Justin Bieber

14 Juli 2011   02:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:41 849 2

“Toto Widjojo, Managing Director Sony Music Indonesia mengaku, sengaja merilis album Maher Zain di Indonesia karena sudah popular di berbagai Negara.Bahkan, di Malaysia penjualan albumnya mengalahkan penjualan album Justin Bieber.”

musik religi dunia, kini terkagum dengan energi kuat dan magis dari seorang Maher Zain. Penyanyi R&B asal Swedia ini, berhasil menyulap musikalitas bergenre urban dan R&B dengan kekuatan lirik-lirik religi.

Lagunya sangat nyaman dan mudah didengar. Isinya berenergi. Memikat dan memesona. Ia bermusik memiliki filosofi dan ideologi. Tidak hanya copy faste. Bahkan, bila direnungi, isinya menawarkan undangan untuk mengenal Tuhan bagi mereka yang tengah mengalami putus asa. Menawarkan harapan untuk kembali dengan nilai-nilai kehambaan yang hakiki.

Energi positif dari musikalitas Maher Zain, bisa ditemukan dalam lagu Insha Allah yang liriknya begini:. “Don’t despair and never loose hope, because Allah is always by your side, Insya Allah3x Insya Allah you’ll find your way…..

Lirik lagu itu, adalah jawaban dari keraguan seorang Maher Zain dalam bermusik. Hal ini, ia temukan setelah tergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjak itu, Maher aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masjid.

“Jika aku punya satu hal yang mana aku ingin sampaikan  kepada orang di luar sana, bahwa sangatlah mudah  untuk melihat jalan yang benar jika kita membuka mata dan melihat dengan benar,  itu yang terjadi padaku,” begitulah Maher Zain menjelaskan perjalanan hidupnya dalam bermusik.

Maher juga pandai menginspirasi. Dalam single terbaru I Believe yang akan segera dirilis tahun ini dengan label Awakening Record, ia berani memasukan genre urban mirip Michael Jakson. Ya, khazanah musikalitasnya memang luar biasa.

♦♦♦

Zain dilahirkan di Swedia 16 Maret 1981 ini. Keluarganya pindah ke Swedia ketika ia masih usia delapan tahun. Mengenal musik pertama kali, melalui sebuah keyboard diusia sepuluh tahun.

Maher mendapat gelar sarjana dalam  ilmu Aeronautical engineering.  Selama masa remaja, ia senang menghabiskan larut malam di sekolah. Ya, sekedar bernyanyi rap, menulis dan bereksperimen dengan musik.

Maher pernah terlibat sebagai produser musik. Lalu, ia diperkenalkan ke RedOne, produser musik Swedia asal Maroko di Swedia. Maher mulai bekerja dengan RedOne untuk beberapa proyek-proyek yang terakhir.

Pada Januari 2009, Maher Zain mulai bekerja pada label Awakening Records. Awakening Records diciptakan pada tahun 2000 untuk menawarkan berbagai produk untuk pasar Islam modern baru. Menggabungkan modern manufaktur dan desain kontemporer. Mereka telah memperkenalkan banyak artis rekaman baru ke nasyid Islam dan pasar musik.

Kini Maher Zain telah membuka khazanah baru dalam bermusik, khususnya musik-musik religi. Di Indonesia, ia sempat melakukan kerjasama dengan Fadhli PADI, untuk album Thank You Allah. Semoga Maher Zain bisa menginspirasi para musisi Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas musik kedepan. Apalagi, saat ini Sony Music Indonesia sudah meyakinkan, lagu Maher Zain bisa laris manis di Indonesia.Lagu-lagu Zain nyaman didenagrkan pada saat Ramadhan. (sumber foto google)

Lagu Maher Zain, Insha Allah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun