Brengsek, itulah kata-kata Prabowo kepada Jakarta Post. Sungguh, ungkapan itu, nestapa dan kepiluan akan hadirnya ‘premanisme’ terhadap media. Sangat tidak etis, sosok Prabowo mengatakan hal tersebut. Apalagi, ia calon Presiden. Pertanyaan saya, bagaimana jadinya sikap Prabowo terhadap media jika benar terpilih sebagai presiden? Ataukah ini akan menjadi titik awal media Indonesia tengah berada dalam bayang-bayang ‘premanisme’?