Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Peran Berbagai Aspek Sosial dalam Memajukan Pulau Madura

15 Januari 2024   13:06 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:09 134 0
Madura merupakan salah satu pulau berpenghuni di Jawa Timur. Pulau Madura terbagi menjadi 4 kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Madura kaya akan sumber daya alam khususnya di bidang pertanian dan perikanan. Pulau Madura juga mempunyai pabrik produksi garam yang dioperasikan oleh para petani garam khususnya di daerah Sampang. Saat ini kemajuan zaman yang lebih dikenal dengan globalisasi telah merambah hampir ke seluruh wilayah, termasuk Pulau Madura. Masyarakat Pulau Madura bisa memiliki karakter tangguh dan pantang menyerah, khususnya generasi mudanya. Namun sangat disayangkan generasi muda Madura juga sangat mudah terpengaruh oleh budaya asing yang banyak mengandung nilai-nilai negatif seperti minuman beralkohol, gemerlap kehidupan malam, dan lain-lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa kejahatan yang bernama NARKOBA juga telah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat di Pulau Madura, banyak masyarakat Madura yang tidak hanya menjadi pecandu narkoba namun juga berprofesi sebagai pengedar narkoba. Nilai-nilai negatif di atas salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang menjadi salah satu faktor lemahnya pemikiran generasi muda Madura. Hanya masyarakat Madura yang tinggal di kota yang mengenyam pendidikan, sedangkan generasi muda yang tinggal di pelosok desa banyak yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Pendidikan di Pulau Madura masih belum merata. Faktanya, orang tua kurang memiliki kesadaran diri untuk tidak menyekolahkan anaknya. Sangat memprihatinkan jika saat ini seperti saat ini masih banyak terjadi pernikahan dini di kalangan generasi muda Madura. Jadi apa yang akan terjadi di masa depan? Tentu saja dengan bertambahnya jumlah penduduk, lahan pemukiman pun terkesan semakin sempit. Hal lainnya adalah kematian ibu muda, kelainan kelahiran bayi dan juga permasalahan psikologis ibu muda serta permasalahan keuangan yang mendera kehidupan keluarga akibat pernikahan dini. Faktanya, tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat Madura telah dijajah oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang pasti harga diri masyarakat Madura akan selalu berada di bawah. Pejabat yang tidak punya tanggung jawab terhadap rakyatnya akan senang bila sebagian besar rakyatnya, atau bahkan seluruh rakyat Madura bodoh. Bodoh dalam artian masih belum mempunyai prinsip dalam melakukan sesuatu yang positif dan masih bergantung sepenuhnya pada pemimpinnya. Mereka tidak tahu bahwa hal seperti ini dapat menjerumuskan mereka ke dalam kegelapan finansial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun