Neraca perdagangan triwulan IV-2013 akhirnya surplus. Selama tiga bulan berturut-turut sejak Oktober hingga Desember mengalami momentum positif. Hal ini lebih disebabkan volume ekspor lebih besar dari pada impor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik surplus perdagangan ini, seraya memerintahkan para menteri mempertahankannya. Akan tetapi, secara kumulatif sepanjang 2013 masih mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS.