Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerpen | Segelas Kopi Penuh Rahasia

4 Oktober 2017   14:04 Diperbarui: 4 Oktober 2017   14:05 782 0
Segelas kopi hitam buatan Ningsih, kuseruput pelan-pelan di beranda rumah. Dihidangkan dengan gelas keramik besar. Hangat, nyaman sekali kalau digenggam dengan kedua tangan. Pagi serasa lengkap kalau sudah meminum kopi buatannya. Rasanya persis kopi buatan almarhumah ibuku. Sambil bertengger diatas kursi rotan berdudukan karet ban, kuletakkan lengan kiriku di pagar kayu setinggi pinggang yang mengelilingi beranda rumah kami. Di sebelah punggungku terbentang sawah yang luas hingga rumah peninggalan ibuku. Sekarang ditempati adikku dan suaminya. Di sebelah kiriku ada sebuah kolam kecil. Isinya tiga ikan Koi besar. Di atasnya kubuat semacam ornamen dari semen yang dialiri air. Kalau dilihat dengan mata sedikit dipicingkan sekan itu adalah air mancur tiga tingkat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun