Ikhlas dan tawakkal, merupakan dua kata yang sering kita dengar sehari-hari dalam kalangan umat islam. Segala macam amal ibadah atau perbuatan kita sehari-hari diharuskan untuk dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh tawakkal. Ikhlas merupakan konsep sekaligus bentuk dari ketulusan hati kita didalam melakukan suatu perbuatan. Dengan ikhlas tersebut dapat menjadikan hati seseorang merasa senang dan bisa menikmati perbuatannya. Perbuatan yang diiringi dengan ikhlas akan membuahkan hasil yang memuaskan pula. Karena si pelaku ikhlas tersebut akan melakukan suatu perbuatan dengan sungguh-sungguh, menikmati dan sepenuhnya tulus. Oleh karena itu hasil yang mereka capai pun bisa dengan maksimal hasilnya. Akan tetapi yang namanya proses, terkadang kita mampu memprediksikan hasil yang nantinya kita capai, baik buruk atau jeleknya, memuaskan ataupun tidak.terkadang pula kita tidak bisa memprediksikannya karena beberapa faktor atau alasan lainnya. Dan dengan tawakkal inilah kita bisa lebih instropeksi diri didalam menerima hasil yang telah kita capai. Tawakkal merupakan bentuk rasa kelegaan kita dalam menerima apa-apa yang telah kita usahakan diawal. Tawakkal juga merupakan bentuk kita untuk berpasrah diri kepada Allah SWT atas ikhtiyar (usaha) kita. tidak semua hasil akhir dari usaha kita bisa kita perkirakan, oleh karena itu dengan konsep tawakkal tersebut kita bisa lebih “legowo” lagi dalam menerimanya.