Arus Bawah, sebuah novel bergenre fiksi yang edisi keduanya pertama kali dicetak Februari 2019 lalu, merupakan salah satu novel-esai karangan Emha Ainun Nadjib. Dalam novel yang diterbitkan Bentang Pustaka ini, Emha atau lebih akrab disapa Cak Nun melantunkan kritik sosial terhadap rezim pemerintahan Orde Baru melalui perbandingan dengan lakon Punakawan. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1994 dengan judul
Gerakan Punakawan atawa Arus Bawah, Cak Nun menggambarkan masyarakat dan geliat perjuangan demokrasi Indonesia di masa akhir Orde Baru melalui tokoh-tokoh Punakawan Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Keseluruhan kisah dalam novel ini diceritakan dalam 280 halaman yang dibagi ke 18 babak masing-masing berkisar antara 8 hingga 30 halaman.
KEMBALI KE ARTIKEL