sorry, lo siapa?
gak penting siapa gue.
hah? terus mau lo apa?
em, apa ya?
eh, jangan macem-macem ya!
hahaha. kenapa sih lo ini? jangan buru-buru gitu. gausah takut.
gimana mau tenang! gue aja gak tau lo siapa!
ya terus setelah gue kasih tau siapa gue, lo mau apa?
apaan sih? mending lo pergi cepetan!
yakin?
yakin!!!! cepet pergi! -
kali ini aku muak. seringkali ia datang kepadaku tiba-tiba, tanpa sedikitpun memberi tahu identitasnya.
baiklah!
perlahan-lahan ia pergi. tetapi rupa-nya masih menggantung separuh di udara. ia melemparkan sebuah suratke wajahku.