Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Peristiwa Pentakosta: Puncak Peradaban Akal dan Spiritual Yang Baru

29 Mei 2020   15:25 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:10 3764 5
Hari Pentakosta merupakan bagian dari liturgi gereja, juga merupakan hari raya umat Kristiani yang memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem. Peristiwa ini sangat lengkap dicacatkan dalam Kitab Kisah Para Rasul, dan peristiwa ini dicatatkan terjadi setelah 50 hari Yesus bangkit dari antara orang mati, dan pencurahan Roh Kudus terjadi setelah sepuluh hari kenaikan Yesus ke surga. Dalam catatan para rasul, kisah ini menjadi salah satu kisah yang sangat indah yang dituliskan oleh Lukas. Bagaimana tidak? Apabila kita mencermati kisah ini, kita bisa melihat, bahwa murid-murid pada saat menerima Roh Kudus menjadi pusat perhatian banyak orang. Dijelaskan, bahwa peristiwa itu juga disaksikan oleh banyak bangsa, termasuk orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Semua menyaksikan keajaiban yang luar biasa yang terjadi pada saat itu. Dijelaskan juga, bahwa rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Dan semua takjub karena orang-orang yang mendengar saat itu paham apa yang dikatakan oleh para rasul. Di sisi lain, dari peristiwa yang terjadi itu, tak sedikit juga orang berprasangka buruk terhadap keajaiban yang terjadi itu. Bahkan, ada yang menyindir, bahwa mereka sedang mabuk anggur manis. Jadi dalam situasi itu, kita melihat, ada dua pandangan dari masyarakat atas kejadian itu, yaitu tercengang (terkejut) dan menyindir (mengejek). Namun, dari peristiwa Pentakosta ini, kita kembali diingatkan atas beberapa hal:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun