Selain itu, citra merek juga berperan penting. Meskipun Wuling telah mencoba untuk meningkatkan kualitas produknya di China dengan memperkenalkan model-model baru dan memperbaiki reputasi merek, tetapi masa lalu merek ini yang terkenal dengan kendaraan komersial yang murah dan kualitas yang meragukan masih mempengaruhi persepsi konsumen.
Masalah lain yang dihadapi oleh Wuling di China adalah persaingan yang ketat dari merek-merek mobil lainnya, baik domestik maupun internasional. Di Indonesia, Wuling berhasil memanfaatkan celah di pasar dengan menawarkan kendaraan yang cocok dengan kebutuhan dan anggaran konsumen. Namun, di China, di mana persaingan lebih sengit, merek ini harus bersaing dengan merek-merek lain yang menawarkan lebih banyak inovasi dan kualitas yang lebih baik.
Dengan mempertimbangkan bukti-bukti ini, terlihat jelas bahwa meskipun sukses di Indonesia, mobil Wuling masih menghadapi tantangan dalam membangun reputasi yang kuat di negara asalnya sendiri, China. Data penjualan, survei kepuasan konsumen, ulasan otomotif, penghargaan industri, dan riwayat merek menunjukkan bahwa perbedaan persepsi terhadap mobil Wuling antara Indonesia dan China adalah fenomena yang nyata.