Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Islam Garis Keras Vs Nasionalis, atau Oportunis?

24 Juni 2019   05:00 Diperbarui: 24 Juni 2019   05:33 183 1
Strategi  polarisasi sentimen identitas agama  telah menunjukkan keberhasilannya pada Pilgub DKI 2017 dan Pemilihan Presiden 2019.  Polarisasi rakyat Indonesia ke kutub Kubu  01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan Kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga di kutub berlawanan. Ditenggarai polarisasi ini diprakarsai oleh Islam garis keras, strategi ini cukup berhasil, meskipun kalah. Menang dalam pertempuran tapi kalah perang. Pada dasarnya polarisasi tersebut dipahami  bermuatan sentimen Islam radikal melawan nasionalis. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun