Di sisi kiri dan kanan jalan braga terdapat banyak pertokon dengan memperlihatkan ciri khas arsitektur pada masa Hindia Belanda. Saat ini pertokoan tersebut sudah banyak yang dijadikan restoran dan beberapa cafe cantik.
Bulan Maret lalu saya dan beberapa teman pergi mengunjungi beberapa cafe di Braga, saat itu sudah berlangsungnya new normal di masa pandemi dan saya pun memustuskan untuk kembali berwisata setelah benar-benar selalu dirumah sepanjang 2020.
Kini jalan Braga hampir 90% dipenuhi oleh kawula muda. Memang tidak heran, karena daya tarik Braga semakin mengundang minat untuk datang khususnya bagi para anak muda.
Saat kesana saya dan teman-teman memustuskan untuk ke tiga tempat. Pertama Jurnal Risa Coffee, lalu Sweet Cantina, dan terakhir Kopi Toko Djawa.