Seorang filsuf Arab mengatakan
"Al-Nas Hayawanu al-natiq" (manusia itu hewan yang bisa berbicara. Istilah itu mengisyaratkan bahwa manusia mempunyai potensi pengaruh dan dipengaruhi oleh bahasa, baik bahasa verbal ataiu non-verbal. Bahasa verbal biasa dengan proses berbicara, berbincang, dan berdialog dua arah. Sedangkan bahasa non-verbal bisa dengan isyarat dan tulisan sebagai symbol yang bisa dimengerti orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL