Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen │Perempuan Cahaya

14 Oktober 2018   13:38 Diperbarui: 15 Oktober 2018   02:02 2068 10
Bukan aku tak tahu perihal pengkhianatan satu-satunya lelaki yang dicintai perempuan itu. Bahkan anak-anak lucu, sehat, dan menggemaskan sudah dilahirkan meski perutnya harus dicakar mesin bedah berulang kali tak lantas menjadi satu diantara sekian juta ribu alasan lelaki itu untuk bersyukur. Mestinya, itu adalah jalan pengorbanan yang tak layak disebut main-main. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun