Bayangkanlah dunia di mana setiap langkah, setiap tindakan, bahkan setiap kata yang Anda ucapkan diawasi dengan ketat oleh mata tak kasatmata yang tak pernah berkedip. Bukan Tuhan yang mengawasi anda, melainkan sesama manusia dengan bantuan teknologi luar biasa. Semua ini mirip dengan seorang anak berusia lima tahun yang bermain di taman, dengan setiap gerakannya diperhatikan oleh guru ataupun orang tuanya dari kejauhan. Anak tersebut sadar bahwa setiap perbuatannya---baik maupun buruk---akan dicatat dan dinilai, memberinya hadiah atau hukuman sesuai dengan tindakannya.
KEMBALI KE ARTIKEL