Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terimakasih

26 Agustus 2022   01:39 Diperbarui: 26 Agustus 2022   01:40 61 5
Dengarlah racauan puisi-puisiku yang terus bergema, beranjak dan berkepak melintasi lorong-lorong jagad raya

Sayap-sayapku memang patah, tapi kakiku kokoh berpijak untuk mengangkangi kesialan nasib


Cukup ... cukup sudah. Biar celaan memanjat dogma satu-persatu mula terdengar gagu, aku pun tak lagi termakan gerhana kecemasan

Aku sudah bertarung
memenangkan banyak pergulatan, terimakasih pada patronasi-patronasi beradu memperdaya roh

Lihatlah kakiku berjalan berjinjit membungkami mulut-mulut sarkastik, dan senyum surga telah kudekap bersama Dewa-Dewi


Krian, Sidoarjo 27 Juli 2022
Sayuh
Pak Supir Menulis Lepas Berjiwa Bebas

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun