Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang kasus manipulasi saham tahun ini yang dilakukan oleh aplikasi transaksi stok antara individu dan broker, yaitu Robinhood yang sempat populer di Amerika Serikat. Singkat cerita, pada 12 Januari lalu, Robinhood melakukan manipulasi dengan pembatasan transaksi hanya untuk menjual posisi pemegang tapi tidak boleh membeli. Hal tersebut tentu bukanlah pembatasan biasa, tanpa pemberitahuan sebelumnya beberapa beberapa stock perusahaan diberlakukan hal khusus tersebut yang memicu ketidak percayaan publik, khususnya bagi seluruh pengguna aplikasi Robinhood. Masyarakat merasa hal tersebut tidak adil karena membatasi transaksi saat permintaan tinggi dan melindungi beberapa perusahaan yang berkepentingan. Menjadi rahasia umum perusahaan tersebut sedang merasakan kerugian yang sangat besar dari short seller jumlah massive dan tidak terkendali.
KEMBALI KE ARTIKEL