Siapa yang tidak suka makan donat, cemilan yang satu ini sangat digemari karena rasanya yang manis, dan dapat di makan ketika santai sebagai penahan rasa lapar..apalagi ditemani dengan secangkir teh manis, membayangkannya saja saya sudah tergiur ingin mencicipi.
Tahukah anda, ada beberapa pedagang nakal membuat donat dengan menggunakan boraks, dan lilin?. Mereka sudah menjalankan usaha ini sudah beberapa tahun. Menyeramkan bukan? Para pedagang nakal ini mengatakan dengan menggunkan boraks dan lilin donat yang mereka buat akan kelihatan lebih bagus dari tekstur dan warnya dan pelanggan juga tidak ada yang komplain. Teksturnya lebih kenyal, dan jika digoreng donat tidak cepat ngosong, warna donatnya menggoda yakni berwarna coklat muda sehingga membuat pembeli akan senang dengan penampilan donat seperti itu. Kebanyakan pedagang nakal tersebut mengatakan untuk mendapatkan boraks dirasakan tidaklah sulit buktinya boraks dapat mereka beli di toko kue, dan sangat mudah ditemukan diwarung-warung terdekat.
Proses memasak yang dilakukn oleh pedagang nakal tersebut sebelum menggoreng donat, pertama – tama memanaskan minyak terlebih dahulu setelah minyaknya panas, mereka memasukkan beberapa lilin ke minyak panas tersebut, sampai semua lilin tersebut meleleh dan tinggal benangnya saja. Yang dibuang hanya selembar benang dari lilin, dan setelah bercampur minyak dan lilin baru mereka memasukkan donat..
Ternyata menggoreng menggunakan lilin dapat menghambat penggunaan minyak, dan hasil yang mereka dapatkan semakain banyak. Meski demikian kita pun harus jeli terhadap makanan yang siap saji yang sering kita konsumsi.
Berikut dibawah ini beberapa tips melihat donat asli dan donat yang telah dicampur boraks dan juga lili: