KONON, ujian dalam kelapangan itu lebih sulit. Banyak orang lulus saat diuji dengan keserbasulitan: kemiskinan, kekurangan, lapar, kegagalan, terpuruk, sakit, dan lainnya. Dia tetap mampu menjaga kewarasannya dan mengingat Tuhannya. Tetapi banyak yang gagal ketika dihadapkan pada ujian kelapangan, kecukupan dan kelimpahan, kemapanan, dan sejenisnya. Ungkapan ini sering kita dengar dari para kiai, ustad, atau minimal orang tua.
KEMBALI KE ARTIKEL