DUA orang berpakaian serba putih keluar dari kamar guruku. Mereka meninggalkan senyum manis yang mengembang. Wajahnya memang asing bagiku. Bukan saja lantaran aku merasa belum pernah melihatnya, raut muka keduanyanya pun sedemikian bersih, memancarkan aura yang menentramkan. Meski sekilas, aku masih mampu merasakan aroma kesejukannya.
KEMBALI KE ARTIKEL