SAAT mengunjungi Indonesia di medio 1980 an, Guru Besar Pemikiran Islam Universitas Chicago, Prof Fazlur Rahman, konon menyoal kecenderungan tokoh Indonesia yang lebih senang berlama-lama orasi di atas podium ketimbang menuliskan gagasannya. Padahal, dengan menulis, pemikiran mereka justru menjadi monumental.
KEMBALI KE ARTIKEL