Suatu waktu, Umar bin Khatab pernah dicurhati istrinya. Sang istri amirul mukminin itu membayangkan bisa sesekali menyantap makanan yang enak, mengingat menu rutin makanan keluarga khalifah diketahui sangat sederhana selayaknya rakyat biasa. Umar memang bisa memahami keinginan istrinya. Tetapi, alih-alih meminta kenaikan gaji atau tunjangan dari baitul mal (baca: Bendahara Negara), dia justru memerintahkan istrinya untuk menghemat pengeluaran agar ada sisa gaji di akhir bulan.
KEMBALI KE ARTIKEL