Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Darah

24 Oktober 2020   06:55 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:15 158 13
Terima kasih telah mengasingkan aku bersama egoku,
meskipun tubuhku ini telah membangkai kalian tikam
ataupun kalian bantai sampai lumat aku tak mati!

kalian buang atau memendamku pada bumi itupun tak berarti
Kehidupan adalah ibuku.

kehidupan melahirkan membesarkanku serta memeluk asaku
sedari mataku terpejam,
nyalang sampai terpejam lagi!

Kalian merobek mulutkupun akan percuma memutus lidahku juga tersia,
teriakku di dalam halilintar
bisikku di dalam bayu,
nyanyianku adalah semarak pagi.

pada api aku tak gentar
karena api dalam nadiku, yang bisa berkobar bila kalian rayu!
Kehidupan dan kematian adalah ibu bapakku
kalian tak akan punya celah buat menghapusku!

Setetes darahku kembali kepada ibu bapakku,
kutuk serapah kematian dalam kehidupanlah milik kalian,
Biarkanlah aku dipanggil mesra kehidupan dan kematian

karena jika mereka yang memanggilku semua yang diberikan padaku akan diteruskan dalam nadi kehidupan dan Darah kematian !

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun