Mungkin sudah 3 bulan terakhir lebih suka mendengar siniar dari platform audio karya anak bangsa, Noice. Bukan tanpa alasan, karena ketika mengakses Youtube pun praktis untuk kanal-kanal siniar, saya hanya butuh suaranya, layaknya sedang mendengar radio. Hal menarik dari Noice ini adalah menyediakan media bagi penggunanya untuk membuat kanal audio sendiri, sehingga memungkinkan setiap pengguna untuk mengekspresikan dirinya melalui unggahan berupa audio (termasuk siniar) dengan fitur Noicemaker. Berawal dari hal itu terpikir untuk membuat kanal sendiri berbekal inspirasi dari siniar Hiduplah Indonesia Maya (@siniarhim) milik Pandji Pragiwaksono yang berisi monolog membahas berbagai hal viral di dunia maya, karena biasanya siniar atau podcast berwujud obrolan yang melibat setidaknya 2 orang sebagai host dan tamu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL