Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mahasiswa KKN UNY Berdayakan Ibu-ibu PKK Padukuhan Sawungan melalui Pelatihan Eco-Print

12 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:23 47 0
16 November 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menggelar pelatihan ecoprint kepada ibu-ibu PKK Padukuhan Sawungan. Kegiatan yang berlangsung dengan antusiasme tinggi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, melalui pengembangan keterampilan dan pemanfaatan sumber daya alam sekitar.
Pelatihan ecoprint yang diadakan pada hari ini, Jumat, 16 November 2024, disambut sangat baik oleh ibu-ibu PKK. Mereka terlihat aktif mengikuti setiap tahapan pembuatan ecoprint, mulai dari pemilihan daun hingga proses mencetak pada kain. Keingintahuan yang tinggi ditunjukkan oleh para peserta, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada mahasiswa KKN.

"Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa membuat produk kerajinan tangan yang unik dan bernilai jual," ungkap Ibu Ngatemi, salah satu peserta pelatihan.

Kegiatan pelatihan berlangsung dengan lancar. Mahasiswa KKN yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mampu membimbing ibu-ibu PKK dengan baik. Mereka tidak hanya mengajarkan teknik pembuatan ecoprint, tetapi juga memberikan informasi mengenai pemilihan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan.

Sebagai hasil dari pelatihan ini, setiap peserta mendapatkan totebag handmade dengan motif batik ecoprint hasil karya mereka sendiri. Totebag ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi. Hal ini membuat ibu-ibu PKK merasa bangga dengan hasil karya mereka.

"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi ibu-ibu PKK. Selain meningkatkan kreativitas, ecoprint juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan," ujar Aca sebagai penanggung jawab proker.

Keberhasilan pelatihan ecoprint ini membuktikan bahwa kegiatan KKN tidak hanya sebatas pengabdian masyarakat, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun