Masih hangat hingga saat ini mengenai siapa yang pantas menjadi Gubernur. Ada kalah, ada menang, ada pula akan dilangsungkannya putaran kedua. Tidak hanya di Jakarta, di beberapa daerah pun ramai dengan berlangsung nya pilkada 2017 lalu. Saat periode kampanye, khalayak umum ramai-ramai mengutarakan dukungan atau bahkan menjatuhkan pihak tertentu. Ada yang berani menyampaikan pendapatnya demi "jagoannya" menang, ada juga yang yang memilih untuk diam. Opini masyarakat yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan cencerung menjadi opini publik, dimana bisa menjadi viral dan terus diperbincangkan oleh masyarakat. Namun apakah masyarakat lebih memilih untuk bersuara atau bungkam?.
KEMBALI KE ARTIKEL