Permasalahan stunting masih menjadi momok bagi Indonesia maupun negara-negara berkembang di dunia. Menurut WHO, stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting terjadi ketika tinggi badan seorang anak menurut usianya kurang dari 2 standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya pengetahuan mengenai pemberian makan untuk balita, terbatasnya layanan kesehatan, rendahnya akses makanan bergizi, sanitasi, dan air bersih.
KEMBALI KE ARTIKEL