Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Koran Pagi

2 Februari 2011   00:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58 101 0
Benda ajaib itu tiba Menyusur lantai halaman Bersama munculnya wajah mentari Baunya khas menjejali hidung Segera kusergap lembar-lembarnya Halaman olaharaga hanya sekilas Tak seperti dulu Ketika bola jadi candu remajaku Kini politik sungguh ramai Menyesaki ruang juga halaman Sesekali ditimpali analisa ekonomi Lalu seminggu sekali berkisah seni budaya Terima kasih buatmu Si pembebas jiwa dari penjara Ketidaktahuan dan kekerdilan Ketakutan dan keminderan Sudah seribu cakrawala kau hadirkan Di otak mungil penuh misteri ini Aku ingin bertemu bosmu Demi suatu pesan penuh keluguan “Naiknya jangan cepet2 ya!”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun