BERKUMPUL DI HOTEL ATLET CENTURY PARK
Bermula dari saling komentar di grup facebook Anak Siantar, beberapa teman pendukung Jokowi-JK sepakat untuk hadir di acara Konser Salam 2 Jari yang digagas oleh grup musik Slank dkk pada hari Sabtu, 05 Juli 2014 di Gelora Bung Karno Senayan. Untuk memudahkan pertemuan di GBK maka kami menetapkan titik temu di Hotel Atlet Century Park yang berada di seberang pintu masuk Senayan.
Sabtu siang, kami berkumpul di depan Hotel Atlet, segala pernak-pernik kampanye bergambarkan Jokowi-JK kami kenakan seperti kaos, ikat kepala, gelang dan Spanduk Anak Siantar. Dan semua dilakukan dan dipersiapkan bukan karena dikoordinasi oleh relawan. Kami melakukan sendiri secara sukarela. Suasana di jalanraya di seputaran senayan sangat ramai, pekikan "Salam 2 Jari" terdengar dari setiap orang yang melintas. Euforia dukungan kepada Jokowi sangat terasa sekali.
MENUJU GELORA BUNG KARNO
Sekitar pukul 14:40, kami berjalan menuju pintu masuk Senayan yang jaraknya hanya 'sepelemparan batu' dari Hotel Atlet. Sepanjang jalan kami membentangkan Spanduk sambil bernyanyi "Salam 2 Jari" dan sesekali berfoto ria. Beberapa kali pendukung lain di jalan tertarik untuk bergabung dengan kami hanya sekedar berfoto. Sebelum memasuki pintu masuk GBK, kami tidak lupa menandatangani kain panjang yang terbentang di tanah yang telah disiapkan oleh panitia. Memasuki pintu masuk menuju tribun, tampak puluhan petugas keamanan dari kepolisian sedang berjaga-jaga. Suasana di pintu masuk sangat ramai dan berdesak-desakan. Untuk mengusir rasa jenuh kami menyanyikan terus Salam 2 Jari, dan tanpa dikomando diikuti oleh pendukung lainnya.
DI TRIBUN STADION
Sampai di atas tribun penonton, kami menyaksikan pemandangan yang sangat luar biasa, lautan manusia memenuhi seluruh permukaan lapangan di tengah stadion. Seolah-olah tak ada sejengkal tanahyang tersisa dari injakan manusia. Demikian juga tribun penonton sebelah kiri dan kanan penuh disemuti oleh manusia. Satu kata "So Amazing!
LAGU INDONESIA RAYA DAN DOA PEMBUKA ACARA
Suara pemandu acara Indra Bekti terdengar dari panggung utama yang dilatari layar elektonik ukuran raksasa. Sebagai pembuka Konser Salam Dua Jari, Indra Bekti mengajak semua hadirin untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan akan disiarkan secara langsung (live) oleh salah satu stasiun televisi. Ruarrr biasssa...gema lagu ini serasa menghipnotis seluruh stadion. Kemudian doa pembuka didaraskan oleh seorang Ustad ternama, dan tak lupa mengingatkan kepada umat muslim untuk tetap semangat walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.
Surya Paloh, Puan Maharani, dan Muhaimin diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato politik di hadapan ribuan massa pendukung yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Suara pekikan "Jokowi" dari mereka disambut oleh massa pendukung bersahut-sahutan. Dan setiap pidato selalu diakhiri dengan "Salam Dua Jari".
Satu per satu lagu penyemangat dilantunkan oleh artis ibukota dengan semangat. Dimulai grup musik Rock RIF yang menyanyikan lagu "Andai Kujadi Raja" yang diantara liriknya sesekali diselipkan teriakan"Siapaaaaa" kepada massa dan dijawab gemuruh dari seluruh penjuru mata angin "Jokowiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" sambil mengangkat 2 jari ke udara.
Suasana histeris saat dilantunkan sebuah tembang yang cukup populer karya rocker legendaris, Ahmad Albar berjudul Rumah Kita dinyanyikan Ivan Boomerang, Giring Nidji, Michael Indonesia Idol. Lagu Rumah Kaca dinyanyikan serempak bersama ribuan pendukung Jokowi-JK, hingga terdengar menggaung di Stadion GBK. Tak ketinggalan Anak Siantar 'jadul' sangat familiar lagu ini dan ikut menyanyikan dengan suara lantang walaupun terdengar seperti suara gebukan rantang.
GELOMBANG MANUSIA DI TRIBUN
Kami Anak Siantar Pendukung Jokowi dan seluruh massa yang ada di barisan tribun sesekali membuat kejutan spontan kepada panita,dan massa di lapangan, lautan manusia di tribun beberapa kali melakukan gerakan menggelombang layaknya ombak disertai pekikan "Jokowi!". Gerakan ini biasanya dilakukan oleh penonton sepak bola. Saking hebohnya gerakan di tribun, beberapa kali kamera layang (flying drone camera) mendekati tribun untuk menyorot gambar. Dan Indra Bekti mengapresiasi gerakan gelombang massa di tribun dari atas panggung.
SLANK DAN JOKOWI
Kali ini giliran Slank naik di atas panggung, lengkingan efek gitar Abdee Negara, mengiringi tembang "Virus", semua hadirin serentak menyanyikan lagu Virus. Setelah melantunkan Virus, Kaka kembali menyanyikan "Salam Dua Jari" yang menjadi lagu resmi kampanye Jokowi. Kembali seluruh massa terhipnotis menyanyikan. Tepat di akhir lagu "Salam Dua Jari", Jokowi berjalan dari belakang panggung menuju sisi panggung yang paling depan. Suasana semakin histeris sambil meneriakkan Jokowi.
Jokowi menyapa para pendukungnya dengan melambaikan tangan, kemudian membacakan Maklumat Jokowi-JK kepada pendukungnya. Isi Maklumat tersebut menyemangati sekaligus menyampaikan pesan kepada para pendukungnya di seluruh Indonesia. Usai membacakannya Jokowi tampak berlari-lari sambil menyalami massa di bawah panggung.
Sekitar pukul 17:30, Quraish Syihab menutup acara denga tausiyah dan doa. Beliau meminta pendukung Jokowi untuk siap menang dan siap kalah di 9 Juli nanti. Di akhir acara ditutup dengan doa.
Mendekati waktunya azan magrib dan berbuka puasa, Indra Bekti memberitahukan kepada umat Islam bahwa panitia telah mempersiapkan tempat wuduh dan sholat dengan mengarahkan tempat-tempat yang dimaksud.
Akhirnya Konser Dua Jari berakhir, massa secara teratur meninggalkan lapangan dan gedung dan umat muslim segera berbuka puasa. Kami meninggalkan Gedung Bung Karno dengan senyum. Di luar kami sempatkan berfoto ria. Tak disangka bisa bertemu dengan anak Siantar yang berasal dari Kalimantan.
Mari ramai-ramai menuju TPS tanggal 09 Juli 2014.
Selamat memilih!
Salam Dua Jari!
Parjalpis, Siantarcity
Catatan: Konser Salam Dua Jari dihadiri oleh sejumlah aktor/aktris, musisi, komedian, dan seniman lainnya meramaikan konser tersebut. Mereka yang menjadi pengisi acara di antaranya, Abdee 'Slank', Jajang C. Noer, Happy Salma, Indra Bekti, Joko Anwar, mantan pebulutangkis Taufik Hidayat, Alan Budikusuma, Susi Susanti, Butet Kertaradjasa, Slank, Trio Lestari (Glenn Fredly, Sandhy Sandoro, Tompi), JFLow, Slamet Rahardjo, dan Bens Leo.