“Kamu mau kuliah? wong sekolah aja ga pernah masuk.” Ucap Bu Ani, salah satu guru BP di SMA tunggal karya kepada Budi saat konsultasi di ruangan BP tantang rencanaya untuk melanjutkan kuliah. “Apa salahnya sih bu? Apa cuman anak-anak yang rajin aja yang boleh kuliah?” sanggah Budi. “Kamu sih mending jadi TKI sana, otakmu juga ga pinter-pinter banget. Contoh tuh si Andi, meskipun jadi ketua OSIS, dia juga rajin belajar, terus ikut bimbel juga untuk persiapan Ujian Nasional.Kalo kamu sih mana bisa seperti itu?” ucap bu Ani . Andi hanya diam saja mendengar ocehan guru BP nya itu. Dalam hati sebenarnya ia merasa jengkel mendengar omongan guru nya itu.