Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Nasib di Negeri Sebrang

22 Oktober 2012   16:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:31 155 0

Kepulangan anak tercinta ke kampung halaman telah mengakhiri kesedihan dan kegelisahan keluarga. Seorang Gadis yang telah lama dinanti kabarnya, kini telah di depan mata. Kisahnya mengundang tangis warga. Isak tangis bercampur gembira warga menyelimuti rumah Sumini. Luapan tangis miris karena kisahnya yang sungguh tragis. Gembira lantaran terbebasnya dari cengkraman kisah kejam di Negeri tetangga. Bertetes-tetes air mata hangat mengalir di setiap pipi orang yang berdatangan. Dengan penuh rasa kasih, Sumini merangkul anaknya sambil mengusap air matanya yang tak sengaja membanjiri pipinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun